YOGYAKARTA – Kaprodi Magister Pendidikan Matematika Dr. Suparman, M.Sc. DEA., Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyebutkan beasiswa pascasarjana S2 Pendidikan Matematika (PMAT) terbuka lebar bagi masyarakat Indonesia yang ingin melanjutkan studi setelah lulus sarjana. Beasiswa ini digunakan sebagai salah satu upaya untuk memudahkan bagi seseorang untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
“Di sini ada beberapa beasiswa untuk lulusan S1 yang ingin langsung lanjut S2, tetapi bisa juga untuk guru-guru dengan ketentuan yang berlaku,” kata Suparman di Ruang Sidang Kampus 2 lantai 3 saat acara orientasi mahasiswa baru 2018, Jalan Pramuka, Sidikan, Umbulharjo, Yogya, Sabtu (24/2). Suparman menyebutkan para penerima beasiswa harus memenuhi beberapa persyaratan. Biaya penuhi S2 PMAT UAD selama 3 semester untuk semester 1 dengan biaya 10,5 juta, semester 2 dengan biaya 7 juta, dan semester 3 dengan biaya 7 juta. Biaya tersebut sudah termasuk tabungan mahasiswa untuk studi banding ke Luar Negeri setiap semesternya.
“Lulusan S1 UAD punya kesempatan besar lanjut S2 dengan beasiswa UAD,” ucapnya. Beasiswa tersebut merupakan potongan biaya kuliah mulai dari 50% sampai dengan 100% tergantung ketentuannya. Untuk alumni UAD cumlaude atau guru di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) mendapatkan potongan 50%. Untuk biaya semester 1 menjadi 8 juta, semester 2 menjadi 4.5 juta, dan semester 3 menjadi 4.5 juta dengan setiap semester sudah mencakup tabungan studi banding sebesar 2juta.
Beasiswa selanjutnya merupakan potongan 25% dari total biaya per semester. Dengan rincian semester 1 menjadi 9,25 juta, semester 2 dengan biaya 5,75 juta, dan semester 3 dengan biaya 5,75 juta. Beasiswa tersebut diperuntukan bagi Alumni UAD tdk cumlaude tapi IPK lebih dari 3,00. Biaya kuliah tersebut juga sudah termasuk biaya studi banding.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) bekerjasama dengan UAD dalam pemberian beasiswa untuk guru-guru sekolah Muhammadiyah yang ingin melanjutkan S2. Beasiswa yang diberikan PDM merupakan beasiswa S2 gratis 100%. Namun, khusus untuk beasiswa dari PDM harus melalui beberapa seleksi yaitu tes kemampuan akademik dan tes wawancara.
Beasiswa pascasarjana tersebut mulai diberlakukan sejak awal dibukanya prodi Magister Pendidikan Matematika. Dengan diadakannya beasiswa diharapkan lulusan S1 dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi tanpa terkendala biaya kuliah S2. Beasiswa dapat digunakan sebagai meningkatkan kualitas sebagai seorang pendidik. (/Aulia Fonda )